A. PENGERTIAN REM
Rem merupakan
salah satu sistem yang terdapat pada kendaraan. Rem mempunyai peranan yang
sangat penting demi keamanan kendaraan itu sendiri,penumpang, dan orang lain.
Oleh karena itu semua kendaraan harus diselalu dilengkapi dengan sistem rem.
B. FUNGSI
REM
- Mengurangi laju kendaraan
- Menghentikan kendaraan
- Memarkir/Mengunci kendaraan
C. PRINSIP KERJA PENGEREMAN
Prinsip
pengereman adalah mengurangi atau menghentikan kendaraan yang sedang bergerak
melalui gesekan yang diberikan oleh antara kanvas rem dengan tromol roda. Roda depan dilakukan lebih awal.
Roda belakang mengikuti.
Alasan:
Saat dilakukan pengereman maka titik pusat gravitasi kendaraan akan
pindah ke depan disebabkan adanya gaya inertia dan karena adanya beban yang
menyatu pada bagian depan.
D. JENIS REM
Berdasarkan komponen yang dioperasionalkan:
- Rem teromol (drum
brake)
Rem
tromol banyak digunakan karena sederhana. Kekuatan dan gaya pengereman
dilakukan oleh sepatu rem yang menekan permukaan tromol bagian dalam yang
berputar bersama-sama dengan roda
Cara
kerja rem tromol
Apabila
pedal rem ditekan maka tekanan hodrolik dari master silinder akan diteruskan
kesilinder roda. Piston pada silinder roda mendorong sepatu rem sehingga
terjadi gesekan antara tromol bagian dalam dengan kanvas rem. Dengan demikian
roda akan berkurang kecepatan putarannya atau berhenti. Apabila pedal rem
dilepas maka sepatu rem akan kembali keposisi semula karena ditarik oleh pegas
pembalik.
- Rem cakram
(disc brake)
Rem
cakram atau disc brake banyak dipakai pada kendaraan bermotor terutama yang
bekecepatan tinggi. Terjadinya gaya pengereman pada rem cakram adalah akibat
gesekan yang dilakukan oleh pad ( bantalan rem) terhadap cakram (piringan)
dengan cara menjepit. Dilihat dari jumlah piston atau jenis caliper , rem
cakram yang yang dipakai pada kendaraan bermotor dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Tipe
satu piston (floating caliper)
Pada tipe ini tekanan
hidrolik master silinder akan mendorong piston kearah kiri. Caliper bergerak
berlawanan dengan gerak piston sehingga piringan akan terjepit
b. Tipe
dua piston (fixed caliper)
Pada tipe ini tenaga
pengereman akan terjadi apabila terdapat tekanan hidrolik dari master silinder.
Kemudian tekanan ini diteruskan ke kedua piston sehingga piston akan mendorong
pad penjepit piringan.
No comments:
Post a Comment