Tujuan Pelajaran :
Menyetel
saat pengapian dengan lampu timing.
Cara menyetel dengan lampu timing
- Pasang
lampu timing dan takhometer
- Kontrol /
stel putaran idle
- Lihat saat
pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya.
Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.
- Apabila
saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai
distributor dapat digerakkan.
- Putar
distributor sampai didapatkan saat pengapian yang tepat, kemudian keraskan
sekrup kembali.
- Kontrol
saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari
distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapian dengan/tanpa slang vakum,
penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung salah.
Petunjuk
Perhatikan
: jika lampu timing dilengkapi dengan penyetel sudut, penyetel tersebut harus
ditepatkan pada posisi “off” atau 0.
Saat
pengapian dalam idle biasanya 5 - 10 sebelum TMA.
Penyetelan
saat pengapian dalam idle biasanya harus pada putaran idle. Bila putaran idle
terlalu tinggi, saat pengapian dimajukan oleh sistem advans di dalam
distributor.
Akibatnya,
penyetelan menjadi salah.
Putaran
idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850rpm, untuk motor 6 silinder
600-750rpm.
Pada
mobil-mobil buatan Jerman, Italia, kadang-kadang penyetelan saat pengapian tidak
pada putaran idle.
Lihat
cara menyetel dalam buku manual.
Saat
pengapian perlu dikontrol setiap 10’000km.
Pada
distributor yang dilengkapi dengan oktan selektor (Toyota), penyetelan saat
pengapian dapat dilakukan melalui oktan selektor, dengan memutar baut penyetel.
Hal tersebut biasa dilaksanakan jika kesalahan saat pengapian hanya sedikit.
Di mana letak sil.pertama (untuk menghubungkan lampu timing)?
Motor sebaris :
Silinder
1 adalah silinder yang paling dekat dengan penggerak poros kam.
Motor bentuk V :
Biasanya
silinder-silindernya diberi nomor pada sambungan masuk. Biasanya silinder 1
adalah juga silinder yang paling dekat dengan penggerak poros kam.
Motor “Boxer” :
Biasanya
silinder-silindernya diberi nomor.
Tanda
pengapian ada bermacam-macam : pada puli atau pada roda gaya dan dengan memakai
angka atau pada roda gaya dan dengan memakai angka atau hanya tanda.