Langkah kerja
-
Cari besar celah katup di dalam buku data. Besarnya celah katup pada
mesin panas/dingin biasanya tidak sama
-
Keluarkan tutup kepala silinder.
-
Putar motor searah dengan putarannya sampai tanda TMA. Tanda TMA
terletak pada puli motor (gambar) atau pada roda gaya.
- Tentukan
apakah silinder pertama atau terakhir, yang berada pada posisi saat akhir
langkah kompresi. Pada saat akhir langkah kompresi, kedua katup mempunyai
celah.
- Stel katup.
Setengah jumlah katup dapat distel. Penyetelan pertama : silinder yang berada
pada posisi saat terakhir kompresi kedua katup dapat distel. Pada silinder
berikut, katup masuk dapat distel. Pada silinder berikutnya, katup buang dapat
distel dan pada silinder yang berikutnya lagi, katup masuk dapat distel dan
seterusnya. Katup-katup pada silinder terakhir tidak dapat distel. Lihat gambar
berikut :
Contoh :
Motor
4 silinder, silinder pertama pada saat akhir langkah kompresi.
M Katup masuk
B Katup buang
X Katup yang dapat distel
Motor 6 silinder, silinder keenam pada saat
akhir langkah kompresi.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan pada penyetelan katup :
- Fuler harus
dapat didorong
- Fuler yang
berombak harus diganti baru.
- Putar motor
satuputaran lagi sampai tanda TMA
- Stel celah
katup-katup yang lain (setengah jumlah katup)
- Pasang
tutup kepala silinder, lihat 60 45 10 20
- Hidupkan
motor dan kontrol dudukan/kebocoran paking tutup kepala silinder serta
sambungan-sambungan ventilasi karter.
Petunjuk
Mesin
dengan celah katup yang terlalu longgar akan berisik. Apabila celah katup
terlalu rapat, mesin akan hidup goyang pada saat putaran idle, dan kemungkinan
daun katup akan terbakar. Dengan celah katup yang rapat, daya mesin tidak akan
lebih besar!
No comments:
Post a Comment