BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Penilaian merupakan suatu kegiatan yang
tak mungkin dipisahkan dari kegiatan pendidikan dan pengajaran secara umum.menurut cronbach(dalam
nurgiyanto, 2009 7) penilaian adalah proses pengumpulan dan penggunakan
informasi yang di pergunakan sebagai dasar pembuatan keputusan tantang proses
pendidikan. Kegiatan pengajaran.kita akan memerlukan alat yang harus di pakai
agar kegiatan itu dapat berlangsung seperti yang di rencanakan.kegiatan
penilaian juga memerlukan alat,yaitu yang di kenal sebagai alat penilitian .
Secara garis besar,alat penilaian
dapat di bedakan menjadi dua macam,yaitu
tes dan nontes.baik teknis maupun non tenis keduanya dapat dipergunakan untuk
mendapatkan informasi atau data-data penilaian tentang subjek yang di nilai
secara berhasil guna jika di pakai secara tepat.artinya,kita harus dapat
menetukan kapan mempergunakn alat tes dan nontes.
Pada makalah ini akan membahas mengenai
bentuk tes.bentuk tes di maksudkan bentuk-bentuk pertanyaan,tugas, atau latihan
yang harus di kerjakan oleh siswa.secara garis besar bentuk tes dapat di
bedakan menjadi dua,yaitu tes esai(subjektif) dan tes objektif
B.
Rumusan
masalah
1. Apa
sajakah macam-macam bentuk tes?
2. Bagaimana
kelebihan dan kelemahan tes esai dan tes
objektif?
3. Bagaimana
usaha mengurangi kelemahan tes esai dan tes objektif?
C.
Tujuan
1. Mengidentifikasi
macam-macam bentuk tes.
2. Mendiskripsikan
kelebihan dan kelemahan tes esai dan tes objektif.
D.
Manfaat
1. Dapat
mengidentifikasi macam-macam bentuk tes.
2. Dapat
mendiskripsikan kelebihan dan kelemahan tes esai dan tes objektif.
3. Dapat
mendiskripsikan usaha mengurangi kelemahan tes esai dan tes objektif.
BAB II
PEMBAHASAN
Tes
adalah seperangkat tugas atau pertanyaan yang di pergunakan untuk mengukur keterampilan,pengetahuan,kemampuan,atau
bakat yang dimliki seseorang atau kelompok. bentuk tes berisi tentang
bentuk-bentuk pertanyaan, tugas dan latihan yang di kerjakan oleh siswa.secara
garis besar bentuk tes dibedakan menjadi:
1.Tes
esai
Menurut nurgiyantoro (2009:71) tes esai
adalah suatu bentuk pertanyaan yang menurut jawaban siswa dalam bentuk uraian . Tes bentuk
esai siswa dituntut untuk berfikir tentang pertanyaan yang harus di jawab.
Tes
esai juga disebut tes subjektif. Tes subjektif menginginkan siswa untuk
menunjukan kemampuanya dalam menerapkan pengetahuan, menganalisis, menghubungkan,
mengevaluasi informasi baru yang dihadapkan kepadanya.
Kelebihan
dan kelemahan tes bentuk esai adalah sebagai berikut:
·
Kelebihan
a. Memaksa
siswa untuk mengemukakan jawabanya ke dalam bahasa yang benar.
b. Memaksa
siswa untuk mempergunakan pikiranya sendiri.
c. Mudah
di susun dan tidak menghabiskan waktu.
·
Kekurangan
a. Penilaian
tidak mudah di tentukan standarya.
b. Waktu
yang di gunakan untuk memeriksa pekerjaan siswa relatif lama.
c. Usaha
untuk mengurangi kelemahan tes esai
d. Pertanyaan
hendakya yang menuntut jawaban tersebut.
·
Usaha untuk mengurangi kelemahan tes
esai
a. Bahan
yang di pilih untuk diteskan hendakya berupa bahan utama yang dapat mewakili
bahan lain yang tidak diteskan
b. Pertanyaan
hendakya yang menuntut jawaban tertentu
c. Sebelum
menilai hendakya menyusun pedoman penilaian
d. Sebelum
menilai hendakya menyusun pedoman penilaian.
·
Penggunakan tes esai
a. Jumlah
siswa yang akan di tes relative kecil
b. Bertujuan
memberanikan siswa untuk mengumukakan kemampuan berfikirya
c. Mempunyai
waktu yang cukup untuk memeriksa pekerjaan siswa
2.
Tes objektif
Menururt nurgiyantoro (2009:75-76). tes
objektif juga di sebut jawaban singkat .sesuai degan namanya tes jawab singkat
menuntut siswa hanya dengan memberikan jawaban singkat,bahkan hanya dengan
memilih kode-kode tertentu yang mewakili alternative jawaban yang telah di
sediakan.jawaban tes objektif bersifat pasti.hanya satu kemungkinan yang benar
Kelebihan
dan kelemahan tes objektif adalah sebagai berikut:
·
Kelebihan
a. Hanya
memungkinkan adanya satu jawaban yang benar
b. Sangat
mudadh di koreksi,karena tinggal mencocokan dengan kunci jawaban.
c. Hasil
pekerjaan dapat di koreksi secara cepat .
·
Kelemahan
a. Membutuhkan
waktu yang lama
b. Pihak
siswa yang mengerjakan tes mungkin sekali melakukan hal yang bersifat
untung-untungan
·
Usaha mengurangi kelemahan tes objektif
a. Penyusunan
butir-butir soal tes hendakya mendasarkan diri pada tabel spesifikasi yang
telah di persiapkan sebelumya.
b. Untuk
mengatasi siswa yang untung-untungan dapat di atasi dengan menggunakan rumus
tebakan.
c. Besarya
dana dapat di atasi dengan mempergunakan alat tes lebih dari satu kali.
Macam tes objektif
Jenis
tes objektif yang banyak di pergunakan orang adalah:
1. Tes
benar salah
Tes benar salah adalah bentuk tes yang
terdiri dari sebuah peryataan yang mempunyai dua kemungkinan yaitu benar dan
salah.ada beberapa pertimbangan tentang di pergunakanya tes bentuk benar-salah
sebagai alat ukur hasil beljar siswa .
Kelebihan
dan kelemahan tes benar –salah adalah:
a. Kelebihan
1) Berhubung
pertanyaan singkat tes benar-salah dapat mencakup bahan yang luas.
2) Penyusu
tes benar salah mudah di lakukan.
3) Siswa
dengan cepat dapat memahami petunjuk pengerjaan soal.
4) Guru
dapat memeriksa pekerjaan dengan cepat.
b. Kelemahan
1) Pertanyaan
yang kurang tepat dapat membingungkan siswa.
2) Jawaban
yang benar salah kasang-kadang mudah di tebak.
3) Kemungkinan
adanya siswa yang bersikap untung-untungan cukup besar.
2. Tes
pilihan ganda
Tes pilihan ganda merupakan suatu bentuk
tes yang paling banyak di pergunakan dalam dunia pendidikan . pada
hakikatya,tes pilihan ganda tak berbeda dengan tes benar salah. Tes pilihan
ganda juga memberikan pertanyaan benar salah pada setiap alternative jawaban ,
hanya yang salah lebih dari sebuah.jasi.siswa
juga terlibat dalam aktifitas menilai pertanyaan pertanyaan benar dan
salah.akan tetapi,karena pertanyaan yang salah lebih banyak ,kemugkinan untuk
bersepekulasi mendapatkan jawaban yang benar lebih kecil daripada tes benar
salah.
Contoh:
Buyung,wak
katok,dan pak haji adalah para pelaku dalam noval…
a. Maut
dan cinta
b. Harimau!harimau!
c. Pasa
sebuah kapal
d. Tanah
gersang
Kelebihan dan kelemahan tes pilihan
ganda tag berbeda halya dengan kelebihan kelemahan tes objektif. Untuk
mengatasi kelemahan tes pilhan ganda kita dapat menyusun tes pilihan ganda
secara berfariasi,misalya tes yang berupa tinjauan kasus,analisis hubungan
sebab-akibat,melengkapi berganda,dan membaca diagram dan tabel
Saran
penyusunan tes pilhan ganda.
1) Pertanyaan
pokok hendakya hanya berisi satupermasalahan.
2) Semua
alternative jawaban yang di sediakan harus mempunyai hubungan gramatikal yang
benar dan sesuai pertanyaan.
3) Panjang
tiap option hendakya kurang lebih sama.
4) Kita
harus menghindari pemberitahuan jawaban yang benar secara tidak langsung.
3. Tes
isian
Tes isian merupakan suatu bentuk tes
objektif yang terdiri dari pertanyaan pertanyaan yang sengaja di hilangkan
sebagian unsurya,atau yang sengaja di buat secara tidak lengkap.
Contoh
tes isian:
Kalimat
yang paling tidak memiliki unsure subjek dan predikat di sebut kalimat…….
Saran
penyusunan tes isian
a. Tiap
satu pertanyaan yang berisi tempat kosong yang harus di jawab siswa harus hanya
berisi satu kemungkinan jawaban yang benar
b. Pemberian
tempat kosong atau titik-titik hendakya sama panjang agar tidak menimbulkan
penafsiran tertentu pada pihak siswa.
c. Tempat
kosong sebaikya tidak di tempatkan pada awal karena hal itu kurang mendorong
lancarya pemikiran siswa.
4. Tes
penjodohan
Tes bentuk penjodohan,siswa di tuntut
menjodohkan,mencocokan, menyesuaikan, atau menghubungkan antara dua pertanyaan
yang disediakan .
Contoh:
1. Cari
mahkluk hidup…..
2. Hewan
yang dapat berubah warna……
3. Alat
pernafasan pada ikan…..
a. Insang
d. Bernafas
b. Bunglon
e.Trakea
c. Komodo
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Tes adalah seperangkat tugas atau
pertanyaan yang di pergunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,
intelegansi, kemampuan, atau bakat yang di miliki seseorang atau kelompok.tes
di bedakan menjadi dua,yaitu:tes esai dan tes objektif.
Tes objektif di bagi menjasi 4 macan
yaitu:tes benar salah(bentuk tes yang terdiri dari sebuah pertanyaan yang
mempunyai due kemungkinan;benar atau salah),tes pilihan ganda(suatu bentuk tes
objektif yang terdiri dari pertanyaan pertanyaan yang sengaja di hilangkan
sebagian unsurya,atau yang sengaja di buat secara tidak lengkap),dan tes
penjodohan (bentuk tes yang memilih satu
jawaban paling benar sari pada beberapa pilihan).
Saran
Semoga dengan
pembuatan makalah dengan tema alat penilaian bentuk tes ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan dapat mengembangkan motifasi belajar dalam pembelajaran.
No comments:
Post a Comment