Mekanisme katup dibagi
berdasarkan penempatan katup. Inovasi mesin pada sepeda motor dilakukan untuk
mengantisipasi kecepatan tinggi, penambahan tenaga output dan upaya konstruksi
seringan mungkin. Secara umum ada tiga macam inovasi katup dari segi
penempatannya, yaitu Katup Samping (Side Valve),
Overhead-Valve (OHV) dan Overhead Camshaft (OHC).
Tipe SV merupakan konstruksi yang paling sederhana dan
ringan dengan mekanis penggeraknya ditempatkan di samping. Pada tipe katup samping,
poros bubungan dipasang pada poros engkol dan mendorong keatas dan menggerakkan
katup.Tipe ini kurang mampu melayani putaran tinggi, karena katup terpasang
disamping torak sehingga ruang pembakaran lebih besar dan interval waktu
pembakaran menjadi lama. Pada waktu sekarang tipe ini tidak lagi
digunakan.
Pada tipe OHV posisi katup berada diantara torak dan
digerakkan oleh lengan penekan. Tipe OHV
memiliki ruang kompresinya lebih kecil, sehingga dapat menghasilkan
perbandingan kompresi yang tinggi dan tenaga mesin menjadi lebih besar. Tipe
OHV dilengkapi dengan batang penekan (push rod)yang panjang. Hal
inimenyebabkan gerakan balik lengan
penekanlebih besar dari jarak katup ke poros
bubungan. Sehingga kurang stabil pada putaran tinggi.
Pada tipe OHC,
poros bubungan ditempatkan dibagian atas tengah kepala silinder. Pada tipe ini
batang penekan tidak ada, sehingga gerakan balik
dapat dinetralisir. Pada meknisme OHC, terdapat dua metode penggerak
poros bubungyakni menggunakan shaft dan
cam chain (rantai). Secara umumtipe
OHC dibagi menjadi dua macam yakni SOHC
(Single Over Head Camshaft) dan DOHC
(Double Over Head Camshaft). Pada
SOHC hanya menggunakan satu poros bubungan dan DOHC menggunakan dua poros
bubungan.
Pada sepeda motor Suzuki Shogun 125 SP menggunakan mekanisme
katup SOHC dengan rantai sebagai penggerak poros bubunganya. Rantai akan
memutar poros bubungan sehingga langsung menekan rocker arm. Pada tipe ini memiliki komponen yang relatif sedikit
sehingga pada putaran tinggi tetap stabil.
No comments:
Post a Comment