1. Memeriksa
resistansi injector
Langkah pertama dalam pemeriksaan
tahanan injector adalah melepaskan konektor injector, kemudian Gunakan Ohm
meter, dan ukur resistansi diantara terminal terminalny. Resistansi: Pada temperatur 20 C (68 F): 13.4 - 14.2 ohm. Jika resistansi tidak sesuai,
gantilah injector. Langkah terakhir
adalah Hubungkan kembali konektor injector.
2. Memeriksa
volume injeksi
Dalam pemeriksaan volume injeksi hal
pertama yang harus dilakukan adalah menghubungkan SST (kabel) ke injektor dan
baterai selama 15 detik, lalu ukur volume injeksi kedalam tabung atau gelas
ukur. Lakukan 2 sampai 3 kali pengetesan ke setiap injektor. SST 09842-30070,
kode volume injeksi : 39 – 49 cm3 setiap 15 detik dan perbedaan atara
masing-masing injektor : 10 cm3 atau kurang dari itu.
3. Memeriksa
kebocoran injector
Pemeriksaan dimulai dengan cara melepaskan SST kabel
pengetesan (test probe) dari baterai dan periksa kebocoran bahan bakar pada
injektor. gunakan kode SST
09842-3007, Tetesan bahan bakar kurang dari satu tetesan dalam 12 menit, Lepaskan atau buka SST, Pasang kembalai inlet ke outlet
filter dengan menggunakan gasket dengan Momen : 29.5 Nm (300 kgf-cm)
No comments:
Post a Comment