Syarat terjadinya pembakaran
pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup
dan panas atau api yang baik.
Proses terjadinya pembakaran pada motor
bensin.
Pembakaran
didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga
syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan
bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang
bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran
bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan
bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap
dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat
sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur
naik sekitar 25000C dan tekanan sekitar 50 kg/cm2 di
ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB
disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergerak dari TMB ke TMA, katup buang
terbuka dan gas sisa hasil pembakaran terdorong keluar melalui saluran buang.
Upaya yang dapat dilakukan
atau perkembangan teknologi untuk memperbaiki kualitas pembakaran pada motor
bensin dengan menggunakan system EFI. Sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya
dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan
bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar, sehingga didapatkan daya
motor yang optimal dengan pemakaian bahan bakar yang minimal serta mempunyai
gas buang yang ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment